Belati ingin dilayangkan ke jiwanya
Parang ingin dibenamkan ke nyawanya
Pedang ingin ditorehkan ke pikirnya
Hanya siksa asa dan rasa sesal yang buat terjadi semua
Tat kala pelupuk jiwa terbesit sesak
Hancur jika benar itu dilakukan
Ya...! Kau katakan itu...!
Saat sesak...
Saat hati berontak...
Saat emosi memuncak...
Hanya ada satu harap agar terlayang dalam pikir kala itu terjadi
Satu detik hanya sesaat kala terbayang
Satu menit hanya siasat kala awang melintang
Satu jam hanya gelagat kala semua jadi gelombang
Berharaplah...
Kalau memang itu kesempurnaan
Jika suatu indah tercipta dari semua
Meskipun hanya Tuhan yang Maha Segalanya
Walaupun penciptaan hanya dari-Nya
Harus terbesit hingga berani berkata...
”Emosi bukanlah solusi”
Yogyakarta, Desember 2008